Lihat juga
Euro dan yen Jepang memiliki peluang besar untuk terus tumbuh terhadap dolar AS, sementara pound Inggris menghadapi tekanan beli yang berkurang di tengah kekhawatiran terhadap potensi kebijakan dovish dari Bank of England.
Euro dan pound kemarin terus naik terhadap dolar setelah pernyataan dari anggota Federal Reserve, Christopher Waller, yang mengatakan bahwa bank sentral berada di jalur yang tepat dalam merangsang ekonomi. Para trader menafsirkan kata-kata ini sebagai sinyal untuk kebijakan moneter yang lebih akomodatif di masa depan, yang melemahkan posisi dolar. Pasar juga bereaksi positif terhadap data ekonomi Zona Euro, yang hasilnya sedikit lebih baik daripada yang diharapkan.
Hari ini, sejumlah laporan penting dari Zona Euro diantisipasi rilis. Dimulai dengan data indeks aktivitas bisnis di sektor jasa Zona Euro, PMI untuk sektor manufaktur, dan indeks PMI komposit, dan akan diakhiri dengan indeks sentimen ekonomi ZEW untuk Zona Euro dan Jerman. Para trader dan analis akan memperhatikan angka-angka ini dengan seksama, karena dapat memberikan informasi penting mengenai kondisi ekonomi saat ini di kawasan tersebut dan prospeknya dalam waktu dekat.
PMI untuk sektor manufaktur, khususnya, adalah indikator penting dari aktivitas manufaktur dan biasanya mendahului tren ekonomi yang lebih luas. Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan, sementara angka di bawah 50 menandakan kontraksi. Di sisi lain, Indeks Sentimen Ekonomi ZEW mencerminkan ekspektasi para analis dan investor mengenai kondisi ekonomi di masa depan. Ini dapat memberikan informasi mengenai seberapa optimistis atau pesimistisnya para pelaku pasar. Peningkatan signifikan dalam indeks ini dapat menunjukkan pemulihan kepercayaan, yang akan mendukung euro.
Terkait pound, selain data PMI serupa, perhatian akan beralih ke angka tingkat pengangguran Inggris dan perubahan rata-rata pendapatan. Para trader akan sangat memperhatikan laporan-laporan ini, karena dapat secara signifikan memengaruhi prediksi kebijakan moneter BoE di masa depan. Data ketenagakerjaan yang kuat dan kenaikan upah dapat mendorong bank sentral untuk mengambil tindakan yang lebih agresif, sehingga memperkuat pound Inggris. Sebaliknya, indikator pasar tenaga kerja yang lemah dapat menimbulkan kekhawatiran terhadap prospek ekonomi Inggris dan selanjutnya melemahkan posisi pound.
Jika data sesuai dengan ekspektasi para ekonom, disarankan untuk bertindak berdasarkan strategi Mean Reversion. Jika angkanya jauh di atas atau di bawah prediksi para ekonom, strategi Momentum akan paling efektif.
Untuk Pasangan EUR/USD:
Untuk Pasangan GBP/USD:
Untuk Pasangan USD/JPY:
Untuk Pasangan EUR/USD:
Untuk Pasangan GBP/USD:
Untuk Pasangan AUD/USD:
Untuk Pasangan USD/CAD: